Treatment yang dilakukan mampu menghambat perkembangan bakteri hingga dua kali lipatnya. Setelah penyimpanan selama tiga hari jumlah bakterinya menjadi 5,6x103 cfu/100mL, sedangkan variabel kontrol mencapai 16,6x103 cfu/100mL. Buah dan sayur dengan jumlah bakteri awal sebanyak 6,5x103 cfu/100mL mampu berkurang menjadi 3,5x103 cfu/100mL setelah dicuci menggunakan ozon. Prototype yang dihasilkan mampu mencapai suhu 25oC dengan relative humidity sebesar 95% pada tempat penyimpanannya. Kondisi pada tempat penyimpanan, jumlah bakteri dan kondisi fisik pada buah dan sayur digunakan untuk menguji prototype. Pot refrigerator digunakan sebagai sistem pendingin hemat energi. Pembangkitan ozon membutuhkan daya total sebesar 15 watt. Reaktor DBD dengan konfigurasi elektrode jaring-jaring digunakan untuk menghasilkan ozon sebagai desinfektan. Prototype yang dirancang memanfaatkan ozon dan evaporative cooling untuk sistem pendinginan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah prototype untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode pengawetan yang efektif, hemat energi dan ramah lingkungan dibutuhkan untuk memperpanjang masa simpan buah dan sayur tersebut. Namun, selama penyimpanan terjadi penurunan kualitas pada buah dan sayur yang disebabkan oleh tumbuhnya bakteri dan mikroorganisme. Buah dan sayur merupakan bahan pangan yang bernilai gizi tinggi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |